Berjalan adalah gerak melangkah terus-menerus dan kaki selalu kontak dengan tanah tanpa terputus. Tapi, tahukah detikers kalau berjalan bisa menjadi salah satu cabang olahraga dalam perlombaan?
Jalan cepat atau biasa juga disebut dengan race walking adalah aktivitas yang mudah dilakukan dan tidak membutuhkan biaya yang mahal. Aktivitas ini merupakan salah satu nomor olahraga dari cabang atletik.
Olahraga ini mengandalkan kelenturan tubuh pemainnya, lho. Gerakan jalan cepat berbeda dengan berlari. Jalan cepat mengharuskan kaki untuk selalu kontak dengan tanah atau kedua kaki tidak pernah melayang di udara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, jalan cepat merupakan bagian atau nomor (dalam cabang olahraga atletik). Perlombaan jalan cepat terdiri dari 5 km, 10 km, 20 km, hingga 50 km dan sebagian telapak kakinya harus menyentuh tanah.
Dilansir dari laman Usatf.org jalan cepat adalah suatu perlombaan yang dipertandingkan di semua tingkatan cabang olahraga atletik, mulai dari atletik remaja hingga dan termasuk Olimpiade.
Jalan cepat memadukan daya tahan pelari jarak jauh dengan perhatian terhadap teknik pelari gawang atau tolak peluru. perpaduan dari gerakan-gerakan atletik membuat olahraga ini masuk dalam tanggung jawab organisasi atletik di level dunia yaitu International Amateur Athletic Federation (IAAF).
Dalam Pekan Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (POPSI), jalan cepat masuk dalam perlombaan atletik dengan kategori putri sepanjang 5 km dan 10 km untuk kategori putra.
Dikutip dari buku "Dasar-Dasar Atletik" karya Yahya Eko Nopiyanto dan Septian Raibowo, olahraga ini muncul dari kebudayaan Inggris yaitu berjalan kaki dalam jarak jauh yang dikenal dengan pedestrianism. Pada mulanya, aktivitas ini digunakan sebagai media taruhan uang tunai yang dilakukan oleh masyarakat Inggris.
Namun, seiring berjalannya waktu aktivitas ini populer menjadi suatu olahraga di Inggris abad ke-18. Pada abad ke-19 karena kepopulerannya, olahraga ini mulai diperkenalkan di Olimpiade London, tepatnya di tahun 1908.
Lomba jalan cepat menjadi pertandingan olahraga yang harus dilakukan oleh laki-laki, dan baru 84 tahun kemudian, perlombaan ini masuk dalam kategori perempuan untuk ikut serta berpartisipasi dalam olimpiade.
Teknik Dasar Jalan Cepat
Meskipun olahraga jalan cepat tampak mudah karena seperti aktivitas yang dilakukan dalam keseharian, tetapi jalan cepat memiliki teknik khusus agar tidak cedera dalam melakukannya. Menurut buku "Dasar-Dasar Atletik" karya Yahya Eko Nopiyanto dan Septian Raibowo berikut teknik dasar melakukan jalan cepat:
Kompetisi jalan cepat menggunakan start berdiri. Tahap awal dimulai dengan sikap bersedia atlet yaitu berdiri di belakang garis start. Kaki diletakkan lurus ke belakang sedangkan kaki satunya berada di depan dan lutut ditekuk. Adapun posisi badan lurus maju ke depan dengan posisi tangan rileks berada di samping badang.
Ketika terdengar aba-aba mulai atau "ya" atau bunyi pistol tanda perlombaan dimulai, gerakkan kaki belakang ke depan dengan mengayunkan tangan ke belakang dan ke depan secara bergantian.
Sikap dan posisi badan ketika melakukan jalan cepat yang benar adalah lurus ke depan, siku membentuk sudut 90 derajat, dan tangan bergerak mengayun bergantian secara harmonis dengan langkah kaki.
Fungsi gerakan ayunan lengan saat melakukan jalan cepat adalah agar badan tetap seimbang saat melangkahkan kaki. Selain itu, momentum ke arah depan badan tetap terjaga dengan adanya gerakan ayunan lengan saat melakukan jalan cepat.
Adapun arah gerakan pinggul yang benar saat jalan cepat adalah naik dan turun. Jangan gerakkan pinggul ke arah samping agar terhindar dari cedera. Selain itu arah gerakan pinggul yang benar saat jalan cepat harus berlawanan dengan gerak ayunan lengan.
Kaki digerakkan ke depan dengan berat atau beban tubuh bertumpu pada paha. Ketika menggerakkan kaki ke depan, lutut sedikit ditekuk seiring dengan ayunan kaki dan ketika kaki bersentuhan dengan tanah yang mendarat terlebih dahulu adalah tumit. Pada gerak jalan cepat posisi kaki belakang tidak boleh diangkat atau harus tetap berada di tanah sebelum kaki depan menyentuh tanah, karena jika tidak maka atlet bisa didiskualifikasi.
Teknik ini digunakan saat memasuki garis finish. Teknik akhiran pada jalan cepat adalah dengan menambah kecepatan ketika memasuki garis finish dan tidak langsung berhenti di garis. Setidaknya jalan cepat masih tetap dilakukan 5 meter setelah garis finish dan ketika menyentuh garis akhir baru turunkan kecepatan secara bertahap hingga akhirnya benar-benar berhenti.
Jaga Kondisi Fisik
Meskipun bukan olahraga yang membutuhkan stamina tinggi, menjaga kebugaran tubuh tetap penting. Latihan keseimbangan dan fleksibilitas dapat membantu meningkatkan performa Anda.
Pelajari dari Pemain yang Lebih Baik
Jangan ragu untuk meminta tips atau bermain dengan pemain yang lebih berpengalaman. Perhatikan teknik dan strategi mereka.
Pelajari Fisika Dasar
Memahami prinsip-prinsip dasar fisika seperti momentum dan sudut pantulan akan sangat membantu dalam merencanakan pukulan.
Sebelum memukul, luangkan waktu untuk menganalisis posisi semua bola di meja. Rencanakan tidak hanya pukulan Anda saat ini, tetapi juga pukulan-pukulan selanjutnya.
Belajar mengontrol kekuatan pukulan Anda. Tidak semua pukulan memerlukan kekuatan penuh. Terkadang, pukulan lembut lebih efektif untuk penempatan bola yang tepat.
Pelajari Berbagai Jenis Pukulan
Selain pukulan dasar, pelajari juga pukulan-pukulan khusus seperti masse, jump shot, dan bank shot. Semakin banyak variasi pukulan yang Anda kuasai, semakin fleksibel Anda dalam menghadapi berbagai situasi di meja.
Biliar adalah permainan yang membutuhkan ketenangan. Belajarlah untuk mengelola emosi Anda, terutama saat menghadapi situasi sulit atau kekalahan.
Arung jeram merupakan aktivitas fisik yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Olahraga yang satu ini melibatkan seluruh tubuh bagian atas. Dengan mendayung, ini akan memperkuat otot lengan, bahu, punggung, dan otot inti.
Jika kamu melakukan olahraga arung jeram selama satu jam, ini bisa membakar sekitar 270 hingga 402 kalori.
Selain menyenangkan, bersepeda juga menjadi salah satu olahraga terbaik untuk menurunkan berat badan. Pasalnya, bersepeda dalam satu jam dapat membakar 300 kalori.
Dengan rutin bersepeda, ini juga dapat menjaga kesehatan jantung, mencegah stroke, hingga mengontrol tekanan darah.
Zumba merupakan olahraga yang menyenangkan untuk membakar kalori. Selain itu, gerakan zumba juga cukup berfokus pada seluruh anggota tubuh, sehingga efektif untuk menurunkan massa lemak secara keseluruhan.
Kabar baiknya, melakukan program latihan zumba dapat membakar rata-rata 9,5 kalori per menitnya. Ini sama dengan membakar 570 kalori per jam.
Tak hanya itu, rutin zumba juga dapat menjaga kesehatan jantung, menurunkan kadar gula darah, dan meningkatkan suasana hati.
Artikel Lainnya: 7 Jenis Olahraga Malam yang Bisa Menurunkan Berat Badan
Jenis olahraga yang dapat membakar kalori selanjutnya adalah boxing atau tinu. Olahraga ini membutuhkan gerakan yang konstan. Selain itu, energi yang dikeluarkan untuk melawan pasangan juga cukup besar. Tinju dapat membakar sekitar 550 hingga 800 kalori per jamnya.
Selain menurunkan berat badan, tinju juga dapat meningkatkan kekuatan otot, yang tentunya bermanfaat untuk tubuh.
HIIT adalah jenis olahraga yang mengombinasikan antara olahraga aerobik dan anaerobik. Kombinasi kedua jenis olahraga ini dapat membantu membakar kalori lebih banyak.
Latihan interval dapat meningkatkan metabolisme dan kebutuhan oksigen tubuh. Saat berlari selama 3 menit, coba kombinasikan dengan lari sprint selama 30-60 detik.
Selain itu, bisa juga dengan latihan mengangkat beban selama 1 menit di antara sesi bersepeda. Jumlah kalori yang dibakar saat olahraga akan tergantung dari durasi kecepatan dan intensitasnya.
Sayangnya, belum ada olahraga untuk menurunkan berat badan 1 kg sehari yang disarankan. Pasalnya, ini dikhawatirkan akan terlalu ekstrem dan justru berbahaya bagi kesehatan.
Paling penting, kamu perlu melakukan olahraga dengan rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Yuk, #JagaSehatmu dengan menerapkan pola makan sehat untuk mendukung penurunan berat badan.
Untuk membantu mengukur berat badan yang ideal, kamu bisa gunakan kalkulator BMI. Jika punya pertanyaan lain seputar cara menurunkan berat badan yang sehat, jangan sungkan untuk konsultasi dengan dokter lewat fitur Tanya Dokter dan Temu Dokter di aplikasi KlikDokter.
Memiliki berat badan ideal adalah dambaan banyak orang. Tidak mengherankan, bila kemudian banyak bermunculan metode diet untuk mencapai berat badan yang ideal.
Dalam program penurunan berat badan tidak hanya menu makan saja yang perlu dijaga akan tetapi juga harus diimbangi dengan berolahraga. Mengapa demikian? Diet dilakukan sebagai pengaturan makanan, yaitu mengonsumsi makanan yang tidak banyak memasok kalori ke dalam tubuh. Sementara berolahraga, dilakukan untuk membantu mempercepat proses metabolisme serta pembakaran kalori tubuh [1].
Olahraga nyatanya bisa membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Ada beberapa jenis olahraga yang bisa dikombinasikan dengan diet untuk membantu penurunan berat badan, di antaranya:
Lari merupakan salah satu olahraga yang efektif untuk membakar lemak serta membantu menurunkan berat badan. Setidaknya, dalam durasi 30 menit, 240–355 kalori dapat terbakar [2].
Berenang yang menggerakkan semua organ tubuh ini juga ampuh untuk menurunkan berat badan. Selain itu dengan berenang kesehatan paru-paru dan juga jantung Anda akan meningkat. Faktanya, renang yang dilakukan selama 30 menit mampu membakar sekitar 200–300 kalori [2].
Selain dapat menurunkan berat badan, bersepeda dipercaya dapat membentuk otot perut. Anda bisa melakukannya selama 45-60 menit sehari. Aktivitas bersepeda juga bisa dilakukan di rumah dengan sepeda statis. Apabila Anda ingin berolahraga di dalam rumah, sepeda statis merupakan salah satu solusinya
Mungkin Anda biasa mendengarnya dengan istilah skipping. Aktivitas yang ternyata yang sering Anda lakukan sejak duduk dibangku sekolah sebagai pilihan bermain ini bisa juga untuk menurunkan berat badan. Sekitar 230-300 kalori Anda akan terbakar jika dilakukan selama 30 menit [2].
Salah satu olahraga yang paling banyak peminatnya ini dinilai murah dan juga efektif untuk menurunkan berat badan. Selain itu, rutin berjalan kaki nyatanya juga bisa membantu menjaga tulang lebih kuat, menjaga tekanan darah tetap stabil, menjaga kadar kolesterol, serta memperbaiki mood [1].
Selain itu Anda juga harus memperhatikan waktu yang tepat untuk berolahraga, pasalnya setiap waktu dalam berolahraga memiliki manfaatnya masing-masing. Seperti penjelasan berikut ini:
Untuk memaksimalkan olahraga Anda di pagi maupun sore hari, penting juga bagi Anda untuk mengonsumsi air mineral. Karena, saat melakukan olahraga, tubuh akan banyak kehilangan cairan tubuh, sehingga disarankan untuk mengonsumsi cukup cairan agar kamu terhindar dari kondisi dehidrasi. Pilihlah AQUA sebagai air minum terbaik setelah berolahraga karena AQUA sudah hadir lebih dari 48 tahun di Indonesia, menghadirkan kebaikan air mineral alami dari sumber air pegunungan dengan tiga perlindungan. AQUA melindungi keseimbangan di sekitar ekosistem sumber air, melindungi kealamian mineral, serta melakukan proses yang seksama sehingga kehigienisan dan kualitas terjamin.
Mulai gaya hidup sehat dan olahraga yang teratur dengan konsumsi air mineral terbaik bersama AQUA.
Kombinasi Diet dan Olahraga Efektif Turunkan Berat Badan - bukaInilah Pilihan Olahraga yang Cepat Menurunkan Berat Badan - bukaInilah Waktu yang Tepat untuk Olahraga - bukaAgar Badan Tetap Fit, Ini Tips Olahraga Saat Berpuasa
Ada beragam pilihan olahraga yang cepat menurunkan berat badan. Namun, ada sejumlah aturan yang perlu Anda ikuti untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Yuk, simak penjelasannya dalam artikel ini.
Beberapa olahraga dapat membantu menurunan berat badan dengan cepat karena mampu mempercepat proses metabolisme tubuh. Pasalnya dengan metabolisme yang cepat, jumlah kalori yang terbakar juga akan semakin banyak, sehingga penurunan berat badan akan lebih mudah untuk diperoleh.
Macam-Macam Olahraga yang Cepat Menurunkan Berat Badan
Olahraga memang menjadi jalan terbaik untuk menurunkan berat badan, apalagi jika Anda mengimbanginya dengan pola makan yang tepat. Pilihan olahraga yang cepat menurunkan berat badan ada beragam, antara lain adalah:
Lari merupakan salah satu olahraga yang cepat menurunkan berat badan. Olahraga ini juga cocok dilakukan di pagi atau sore hari. Setidaknya, dalam durasi 30 menit, 240–355 kalori dapat terbakar. Namun dengan catatan, Anda harus berlari dengan lutut yang diangkat tinggi.
Bagi Anda yang memiliki gangguan persendian, renang bisa menjadi pilihan olahraga yang tepat untuk membantu menurunkan berat badan. Renang yang dilakukan selama 30 menit mampu membakar sekitar 200–300 kalori. Renang juga merupakan salah satu pilihan olahraga yang menyenangkan sekaligus mampu meningkatkan kekuatan otot, serta meningkatkan kesehatan paru-paru dan juga jantung.
Jika Anda ingin berolahraga di dalam rumah, bersepeda menggunakan sepeda statis merupakan pilihan yang tepat. Gerakan mengayuh yang Anda lakukan selama 30 menit mampu membakar sekitar 210–310 kalori. Namun, Anda perlu untuk mengayuh pedal sepeda statis dengan kecepatan sedang atau cepat.
Olahraga yang cepat menurunkan berat badan berikutnya adalah lompat tali. Olahraga yang cukup sederhana ini bisa membakar sekitar 230–300 kalori jika dilakukan selama 30 menit.
Menghabiskan banyak waktu di kantor dan merasa tidak punya waktu untuk berolahraga? Cobalah naik turun tangga saat jam istirahat atau saat jam kantor usai. Berjalan menaiki tangga selama 30 menit, mampu membakar 300 kalori, lho.
Lakukan olahraga tersebut jika Anda ingin menurunkan berat badan dengan cepat. Namun perlu diingat, keampuhan olahraga dalam membakar kalori di tubuh mungkin akan berbeda untuk setiap orang. Pasalnya, jumlah kalori yang dibakar per sesi olah raga juga akan akan bergantung pada intensitas olah raga dan berat badan.
Gunakan Alat Bantu Latihan
Ada berbagai alat bantu latihan untuk biliar, seperti bola penanda untuk melatih akurasi. Manfaatkan alat-alat ini untuk meningkatkan keterampilan spesifik.
Peraturan Jalan Cepat
Dilansir dari buku "Kepelatihan Atletik Jalan dan Lari" karya Dr. Suratmin, S.Pd., M.Or. berikut beberapa peraturan dalam perlombaan jalan cepat:
Jalan cepat merupakan gerak maju langkah kaki yang dilakukan sedemikian rupa hingga hubungan dengan tanah (oleh kaki) tetap dijaga dan terpelihara.
Mereka harus selalu mengawasi kaki depan yang berhubungan dengan tanah sebelum kaki yang lainnya meninggalkan tana. Perlu diperhatikan juga, bahwa kaki perlu diluruskan minimal sesaat.
Seorang atlet jalan cepat akan didiskualifikasi apabila ada dua orang wasit sependapat dengan wasit lainnya bahwa cara jalan atlet tersebut tidak sempurna dilakukan.
Seorang atlet yang melakukan jalan cepat akan diberi peringatan ketika jalannya tidak menaati peraturan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Atlet akan diberi peringatan sebanyak satu kali, apabila melanggar peraturan yang ditetapkan maka langsung didiskualifikasi.
Penyegaran dilakukan pada perlombaan 20 km atau lebih dengan periode setelah 1 km dan kemudian setiap 5 km. Penyegaran dilakukan dengan berjalan di atas garis lurus, gerakan mendorong menarik, gerak drive, dan perubahan irama/ ritme langkah. Tujuannya, untuk mempersatukan kembali gerakan yang sebelumnya tidak seirama.
Untuk meningkatkan keterampilan bermain biliar, cobalah tips berikut:
Seperti olahraga lainnya, kunci untuk menjadi lebih baik dalam biliar adalah latihan yang konsisten. Cobalah untuk bermain secara teratur, minimal beberapa kali seminggu.
Fokus pada Teknik Dasar
Sebelum mencoba trik-trik rumit, pastikan Anda telah menguasai teknik dasar seperti stance, grip, dan stroke yang benar. Latih gerakan pukulan Anda hingga menjadi konsisten dan halus.