Stasiun Yogyakarta International Airport

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Stasiun Yogyakarta International Airport (YIA) adalah stasiun kereta api bandara kelas I yang terletak di Bandara Internasional Yogyakarta berada di Glagah, Temon, Kulon Progo, Yogyakarta; terletak pada ketinggian +22 m, dan saat ini merupakan stasiun aktif yang berlokasi paling selatan di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan jarak 12,1 km arah barat daya dari Stasiun Wates. Stasiun ini letaknya sekompleks dengan bandara tersebut dan hanya melayani perjalanan KA Bandara YIA dari dan ke Stasiun Yogyakarta. Saat stasiun ini beroperasi, stasiun ini mendampingi peran Stasiun Wojo sebagai stasiun terdekat dengan Bandara YIA. KAI Bandara mengalih kelola pelayanan stasiun ini dari Daerah Operasi VI Yogyakarta sejak 1 April 2022, sehingga menjadi stasiun KA bandara Angkasa Pura I yang pertama dikelola oleh anak perusahaan Angkasa Pura II tersebut.[3]

Stasiun ini dibuka bersamaan dengan rute baru KA Bandara YIA dalam sebuah acara peluncuran praresmi pada 27 Agustus 2021, oleh Menko bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan Gubernur DIY Hamengkubuwana X.[4] Pengoperasian stasiun ini beserta kereta bandaranya untuk umum dimulai sejak 1 September 2021.[5][6]

Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan kedua jalur merupakan sepur lurus karena jalur cabang ke bandara sejak awal dibangun dibuat dengan jalur ganda. Konstruksi jalur ke stasiun ini telah disiapkan untuk kemungkinan perpanjangan layanan Commuter Line Yogyakarta menuju stasiun ini (titik terminus barat). Total Rp1,1 triliun digelontorkan untuk proyek ini.[7]

Stasiun ini berjarak 5,4 km dari Stasiun Kedundang dan dibangun sebagai jalur layang. Konstruksi fondasi jalur cabang dan juga stasiun ini menggunakan slab on pile, ditumpu dengan tiang pancang dan diikat dengan capping beam, tanpa menggunakan tanah urukan, pengerasan, atau beton. Ini karena lahan yang dilewati jalur kereta api ini tergolong berair (lahan sawah).[8]

Bangunan stasiun ini dibangun oleh Angkasa Pura I, memiliki luas 1.500 m2 (0,15 ha) dan dapat menampung hingga 200 calon penumpang. Bergaya futuristik, stasiun ini menggunakan kanopi terbuat dari baja dan dinding panelnya menggunakan bahan aluminium dan kaca. Panjang kanopi stasiun ini 300 m dan lebarnya 20 m.[9] Sistem persinyalan stasiun ini sudah menggunakan persinyalan elektrik produksi Len Industri yang sudah dipasang sejak pertengahan tahun 2021.

Tampak samping sisi utara Stasiun Bandara YIA, 2021

Kereta Api Bandara YIA sedang menunggu keberangkatan di Jalur 1, 2022

Pemandangan Stasiun Bandara YIA yang mengarah ke Pegunungan Kuniran, 2022

Kereta Api Bandara YIA saat beroperasi

(Indonesia) Jadwal KA Bandara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kereta Api Airport Railink Service (ARS) YIA, juga disebut Lin Bandar Udara Internasional Yogyakarta merupakan layanan kereta api bandar udara yang melayani relasi Yogyakarta–Bandara Internasional Yogyakarta. Jalur Kereta saat ini dioperasikan oleh KAI Bandara.[1]

Per 1 April 2022, pengelolaan KA Bandara YIA yang sebelumnya dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia kini dialihkan pengelolaannya ke KAI Bandara.[2]

Awalnya, kereta api ini dioperasikan dengan rute sebagian besar hingga Stasiun Wojo dan sebagian kecil hingga Stasiun Kebumen mulai Mei 2019. Kereta api ini berhenti di hampir semua stasiun yang terdapat pada rute tersebut. Ketika bandara belum terkoneksi dengan jalur kereta api, maka dari Stasiun Wojo (stasiun paling dekat menuju Bandara YIA) disediakan bus shuttle DAMRI menuju bandara. Jarak dari Stasiun Wojo ke Bandara YIA sekitar 4 kilometer.[3][4][5] Setelah dibangun jalur kereta api yang menuju Bandara Internasional Yogyakarta yang dioperasikan sejak September 2021[6][7][8], rute kereta api ini dialihkan hingga langsung menjangkau bandara tersebut.

Kereta api ini adalah salah satu opsi transportasi menuju Bandar Udara Internasional Yogyakarta yang menggantikan Bandar Udara Internasional Adisutjipto yang berada di area Kota Yogyakarta yang dirasa sudah tak lagi ideal.[9] Pilihan transportasi lainnya yaitu DAMRI, SatelQu, taksi argo, serta taksi daring.[10][11][12]

Untuk saat ini terdapat sebanyak 30 perjalanan kereta api ini dengan waktu tempuh 39 menit per perjalanan. Untuk rute, KA akan berhenti di tiga stasiun dengan headway rata-rata 60 menit. Tiga stasiun yang melayani perjalanan KA Bandara YIA adalah Stasiun Tugu Yogyakarta, Stasiun Wates, dan Stasiun Bandara YIA.[13]

Pada tanggal 6 April 2023, layanan YIA Xpress mulai doperasikan sebagai pilihan bagi penumpang yang ingin langsung dari Yogyakarta ke bandara maupun sebaliknya tanpa berhenti di Stasiun Wates.[14]

Harianjogja.com, JOGJA—Perjalanan menuju Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogo bisa menggunakan Kereta Api Bandara yang berangkat dari Stasiun Tugu Jogja maupun sebaliknya dari YIA ke Stasiun Tugu.

Berikut adalah jadwal keberangkatan KA Bandara YIA hari ini.

Perjalanan dengan KA Bandara YIA memakan waktu sekitar 40 menit dari Stasiun Tugu Yogyakarta ke Stasiun YIA, serta sebaliknya.

Sementara KA Bandara YIA Xpress menempuh perjalanan dalam waktu sekitar 35 menit dari Yogyakarta ke Bandara YIA Kulonprogo dan sebaliknya.

Pastikan telah mengantongi jadwal keberangkatan kereta api bandara sebelum menuju stasiun agar anda bisa melakukan persiapan.

Harga tiket KA Bandara Reguler Rp20 ribu. Sementara KA Bandara YIA Xpress Rp50 ribu.

Berikut Jadwal KA Bandara YIA hari ini:

Dari Stasiun Tugu Yogyakarta tujuan YIA:

- Pukul 04.20 WIB (YIA Xpress)

- Pukul 05.15 WIB (YIA Xpress)

- Pukul 06.04 WIB (YIA Xpress)

- Pukul 07.25 WIB (YIA Xpress)

- Pukul 07.47 WIB (YIA Xpress)

- Pukul 09.30 WIB (YIA Xpress)

- Pukul 11.45 WIB (YIA Xpress)

- Pukul 12.34 WIB (YIA Xpress)

- Pukul 14.15 WIB (YIA Xpress)

- Pukul 16.02 WIB (YIA Xpress)

- Pukul 18.30 WIB (YIA Xpress)

- Pukul 20.15 WIB (YIA Xpress)

- Pukul 20.35 WIB (YIA Xpress)

Dari YIA tujuan Stasiun Tugu Yogyakarta:

- Pukul 05.12 WIB (YIA Xpress)

- Pukul 06.35 WIB (YIA Xpress)

- Pukul 06.54 WIB (YIA Xpress)

- Pukul 08.42 WIB (YIA Xpress)

- Pukul 10.12 WIB (YIA Xpress)

- Pukul 10.29 WIB (YIA Xpress)

- Pukul 12.10 WIB (YIA Xpress)

- Pukul 13.29 WIB (YIA Xpress)

- Pukul 15.14 WIB (YIA Xpress)

- Pukul 17.41 WIB (YIA Xpress)

- Pukul 19.35 WIB (YIA Xpress)

- Pukul 21.00 WIB (YIA Xpress)

Cara Beli Tiket KA Bandara YIA

Pembelian tiket KA Bandara YIA kini cukup mudah. Anda dapat membeli tiket KA Bandara YIA secara online atau langsung di stasiun dengan vending machine. Berikut ini cara membeli tiket KA Bandara secara online melalui laman resmi Railink:

Buka laman Railink atau klik link reservation.railink.co.id Pilih Stasiun KeberangkatanPilih Stasiun TujuanPilih tanggal keberangkatanPilih jumlah tiketKlik tombol "Cari Tiket"Pilih Jadwal KeberangkatanKlik "Setuju dengan Syarat & Ketentuan"Pilih metode pembayaranSelesaikan pembayaranSetelah pembayaran berhasil dilakukan, tiket akan dikirimkan ke alamat email kamu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

The Yogyakarta International Airport Train is operated by Railink and provides route back and forth from Yogyakarta Tugu Station, Wates Station, and Yogyakarta International Airport. The Airport’s train only takes 39 minutes travel. Tickets available for purchase through online and offline canals.

For online canals, it is purchaseable at KA Bandara app, Railink website, or the KAI Access app. While the offline one is accessible at vending machines and station information counters with e-payment methods.

For more information, please visit the following link: https://www.railink.co.id/schedule

Enjoy your time in Yogyakarta Airport Kulon Progo

Whether you’re departing or arriving, there’s always something great going on at Yogyakarta Airport Kulon Progo.

KA Bandara-Yogyakarta International Airport dikelola oleh Railink dengan rute perjalanan Stasiun Tugu Yogyakarta-Stasiun Wates-Bandara Internasional Yogyakarta (dan arah sebaliknya). Perjalanan KA Bandara-YIA ditempuh selama 39 menit.  Pemesanan tiket dilakukan melalui seluruh kanal pembelian tiket baik secara online maupun offline.

Pembelian secara online di Aplikasi KA Bandara, Website Railink, dan KAI Acces. Sedangkan pembelian secara offline dapat dilakukan di vending machine dan meja informasi stasiun dengan metode pembayaran non tunai.

Informasi lebih lanjut, kunjungi tautan berikut: https://www.railink.co.id/schedule

Dear LIM H., We very much appreciate your comments regarding your stay at the Novotel Yogyakarta International Airport Kulon Progo. We're delighted to hear that you had a comfortable stay and enjoyed our service, including the early morning breakfast and airport transfer. We’re sorry about the missing chili padi during your lunch next time, we’ll make sure it’s ready for you. Thank you again for sharing your experience, and we hope your next visit will be as pleasant as the previous one. Sincerely, Gunawan Widodo General Manager

Jakarta – Pekerjaan besar sedang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. Saat ini DJKA tengah fokus melakukan pengujian Kereta Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Pengujian dimaksudkan untuk memenuhi standar tertentu sehingga laik dan layak operasional agar keselamatan bisa terjamin, seperti yang sudah ditetapkan oleh UU Nomor 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian.

“Sebelum dioperasikan, baik prasarana maupun sarana harus dilakukan pengujian,” ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri di Jakarta Kamis (12/08).

Menurut Zulfikri, setelah hampir rampung semua pembangunan prasarana perkeretaapian, secara simultan dilakukan pengujian baik sisi prasarana dan sarana. Semua proses pengujian untuk KA Bandara YIA ini dilakukan dengan ketat, sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Rangkaian pengujian yang dilakukan antara lain pengujian prasarana meliputi kelaikan prasarana sipil dan track, sinyal dan telekomunikasi, training operation dan pendinasan persinyalan. Selain itu, ada pengujian beban statis dan dinamis jembatan, serta pengujian track dengan kereta ukur/akselerometer.

Pengujian sarana terbatas atau tanpa penumpang pada jalur ganda juga telah dilakukan sejak 19 Juli 2021 lalu pada jalur hilir dengan mengoperasikan KRDE, rangkaian KLB Balas dan juga uji coba lokomotif diesel. Pengujian fasilitas operasional dan safety assessment juga telah selesai dilakukan.

Dalam pengujian ini dilibatkan semua unsur terkait antara lain tim penguji dari Balai Pengujian Perkeretaapian, tim dari direktorat teknis terkait di DJKA, Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah, kontraktor, konsultan, serta operator (PT.KAI dan PT.Angkasa Pura l).

Semua hasil temuan dan rekomendasi pengujian prasarana, sarana maupun safety assesment akan ditindaklanjuti agar unsur keselamatan betul-betul terpenuhi. "Temuan dan rekomendasi ada yang sifatnya mayor dan minor, tentu ini juga perlu waktu untuk dilakukan perbaikan dan penyesuain sesuai temuan yang ada", tegas Zulfikri.

Zulfikri menerangkan, bahwa untuk KA Bandara YIA ini paling tidak ada tiga tahapan yang akan dilakukan setelah proses pengujian selesai.

Tahap pertama yaitu commissioning, rencananya tanggal 17 sampai dengan tanggal 31 Agustus 2021. Tahap ini dilakukan dengan sekema Perjalanan Luar Biasa (PLB) KRDE tanpa penumpang atau penumpang tertentu untuk keperluan teknis. Tujuan tahap ini adalah untuk setting parameter serta integrasi sistem memastikan kesiapan prasarana dan sarana yang digunakan.

Tahap kedua yaitu trial and run, dilakukan PLB KRDE dengan penumpang terbatas atau undangan. Jadual pengoperasian KA pada tahap ini telah disesuaikan dengan jadual penerbangan di Bandara Internasional Yogyakarta. Tujuan tahap ini adalah untuk sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terkait pola operasi, misalnya jam keberangkatan, stasiun pemberhentian, ticketing system, dan pelayanan lainnya serta persiapan akhir menuju waktu pengoperasian secara komersial KA Bandara YIA ini."

Tahap ketiga yang merupakan tahap terakhir adalah tahap operasional komersial/pelayanan, yaitu KA Bandara ini beroperasi melayani masyarakat dengan berbayar. Direncanakan untuk tahap awal akan terdapat 30 perjalanan KA per hari dengan waktu perjalanan 39 menit. PT. KAI selaku operator kereta api akan menyiapkan 4 trainset dengan sistem untuk operasi, perawatan, dan cadangan.

KA Bandara ini nanti akan berhenti di tiga stasiun pelayanan yaitu Stasiun Tugu Yogya, Stasiun Wates, dan Stasiun KA Bandara YIA dengan head way rata rata 60 menit. Apabila kondisi penerbangan sudah normal maka frekuensi akan ditingkatkan bertahap sampai 56 perjalanan dengan headway rata rata 30 menit.

Libatkan Masyarakat melalui Program Padat Karya

Pembangunan KA Bandara Yogyakarta International Airport (KA YIA) yang per Agustus ini memasuki tahap akhir, dalam perjalanan pembangunannya sangat membawa berkah bagi masyarakat di sekitar lokasi pembangunan dengan program Padat Karya Tunai.

Program Padat Karya Tunai berlangsung dari Januari sampai Juni 2021, berlokasi di 3 (tiga) desa yaitu Desa Glagah, Kaligintung dan Kalidengen yang tersebar di Kecamatan Temon dan Kulon Progo.

Menurut Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Tengah, Putu Sumarjaya pada Jumat (13/8) program padat karya tunai yang dilakukan ini menyerap sebanyak 431 tenaga kerja lokal dan selama konstruksi menyerap 57.300 oranghari dengan realisasi anggaran Rp4,9 miliar.

Jenis pekerjaan padat karya tunai ini, lanjut Putu, adalah pekerjaan non skill, pekerjaan yang tidak memerlukan kemampuan teknis tertentu, bisa dikerjakan oleh masyarakat di sekitar lokasi pembangunan. Jenis pekerjaannya seperti penjagaan semboyan dan alat kerja, flagman, penyiraman debu, pekerjaan bekisting, pembesian dan cor, perbaikan jalan akses, pekerjaan galian kabel dan gelar kabel, pembongkaran direksi kit, serta pekerjaan konstruksi sipil sederhana lainnya. Para pekerja direkrut dari masyarakat di sekitar lokasi, koordinasi dengan aparat desa terkait dan selama pandemi ini semua di pekerja lapangan menerapkan protokol kesehatan, jaga jarak, cuci tangan, dan pakai masker.

Putu juga menambahkan bahwa masyarakat sekitar menyambut baik program Padat Karya Tunai ini. Program ini sangat membantu masyarakat di sekitar lokasi proyek untuk ambil bagian dalam pembangunan perkeretaapian, terlebih bisa memberdayakan masyarakat untuk mendapatkan penghasilan di tengah pandemi ini.

“Masyarakat sangat senang dengan program ini, jadi ada pemasukan untuk keperluan sehari-hari, apalagi di kondisi seperti ini (pandemi). Ditjen Perkeretaapian terus memprogramkan Padat Karya Tunai dalam setiap kegiatan pembangunan, kita ingin melibatkan masyarakat setempat agar mereka bisa langsung merasakan manfaat pembangunan, membantu perekonomian dengan memperkuat daya beli serta bisa mensejahterakan masyarakat sekitar”, lanjut Putu.

Dibangunnya kereta bandara, menurut Putu nantinya akan menjadi transportasi publik andalan masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya untuk pergerakan dari dan menuju ke bandara. (IS/AS/HG/HT/JD)